Cara Mudah Bersyukur

Allah Swt telah berfirman:

“Dan jika engkau menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya engkau tidak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.(QS.An-Nahl:18)

...

Bersyukur adalah salah satu kewajiban manusia kepada Allah Swt. Begitu wajibnya bersyukur, Rasulullah Saw, yang jelas-jelas dijamin masuk surge, masih terus bersyukur kepada Allah Swt. Dalam sebuah hadits disebutkan, Beliau selalu menunaikan shalat tahajud, memohon ampunan dan bermunajat kepada-Nya. Seusai shalat, beliau berdoa kepada Allah hingga memasuki shalat subuh.

Bersyukur merupakan salah satu ibadah mulia kepada Allah yang sangat mudah dilaksanakan, tidak banyak memerlukan tenaga dan pikiran. Bersyukur atas nikmat Allah Swt berarti, berterima kasih kepada Allah karena kemurahan-Nya. Dengan kata lain,bersyukur berarti mengingat Allah yang Maha Kaya, Maha Pengasih, Maha Penyayang lagi Maha Penyantun.

Para ulama menemukan tiga cara yang efektif untuk bersyukur kepada Allah Swt:

Pertama:

Bersyukur dengan hati nurani. Kata hati nurani selalu benar dan jujur. Untuk itu,orang yang bersyukur dengan hati nurani sebenarnya tidak akan pernah mengingkari banyaknya nikmat Allah telah ia rasakan. Dari hati yang paling dalam kita sebenarnya mampu menyadari seluruh nikamat yang telah kita dapatkan. Setiap detik dari kehidupan kita tidak lain berasal dari sisi Allah. Hanya Allah yang mampuh menganugerahkan nikmat-Nya kepada setiap makhluk.

Kedua:

Bersyukur melalui ucapan. Sebab, lisan merupakan alat yang terbiasa melafazkan kata-kata. Ungkapan yang paling baik untuk menyatakan syukur kita kepada Allah Swt adalah “hamdalah”. Dalam sebuah hadits, Rasulullah Saw bersabda:

“Barang siapa mengucap kalimat’Subhanallah’, maka baginya 10kebaikan. Barangsiapa membaca ‘Lailaha illallah”, maka baginya 20 kebaikan. Dan barang siapa membaca ‘Alhamdulillah’, maka baginya 30 kebaikan.”(HR.at-Tirmidzi).

Ketiga:

Bersyukur melalui perbuatan, yang biasanya dilakukan anggota tubuh. Tubuh yang diberikan Allah Swt kepada manusia sebaiknya dipergunakan untuk melakukan aktivitas yang positif. Menurut Imam al-Ghazali ada tujuh anggota tubuh yang harus dimaksimalkan untuk tujuan bersyukur kepada Allah Swt. Yaitu ; mata, telinga, lidah, tangan, perut, kemaluan dan kaki. Seluruh anggota itu diciptakan Allah untuk memenuhi kenikmata-Nya bagi kita. Seperti lidah, seharusnya dipergunakan untuk mengucapkan nikmat yang telah kita rasakan. Sebagai mana Allah Swt telah berfirman:

“Dan terhadap nikmat Rabbmu, maka hendaklah engkau siarkan.”(QS.ad-Dhuha:11)

Oleh sebab itu, mulai detik ini, gemarkanlah diri kita bersyukur kepada Allah Swt melalui sikap, pujian dan do’a-do’a yang secara langsung dialamatkan kepada-Nya. Dan yang sangat penting untuk diingat, Allah Swt, tudak suka jika diduakan oleh hamba-Nya. Semoga Allah Swt menjadikan kita hamba-hamba yang gemar bersyukur… Sudahkah anda bersyukur kepada-Nya hari ini….!!